Para Murid memakai Perlengkapan Senjata Tuhan

Persekutuan

Berdasarkan apa yang telah kamu alami sejak pertemuan kita sebelumnya, hal apa yang kamu syukuri?
Apa yang membuat kamu stres atau terbeban minggu ini, dan apa yang kamu butuhkan agar hal itu menjadi lebih baik?
Apa kebutuhan orang-orang di komunitas kamu, dan bagaimana kita dapat saling membantu untuk memenuhi kebutuhan yang sudah kita diskusikan itu?
Apa cerita dari pertemuan kita sebelumnya? Apa yang kita pelajari tentang Tuhan dan manusia?
Pada pertemuan kita sebelumnya, kamu memutuskan untuk menerapkan hal yang kamu pelajari. Apa yang telah kamu lakukan, dan bagaimana hasilnya?
Dengan siapa kamu berbagi sesuatu dari cerita pertemuan kita sebelumnya? Bagaimana tanggapan mereka?
Pada pertemuan kita sebelumnya, kita menemukan beberapa kebutuhan dan berencana untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Bagaimana hasilnya?
Sekarang, mari kita membaca cerita dari Tuhan hari ini...

Efesus 6: 10-20

¹⁰ Saudara-saudariku, sebagai pesan terakhir, hendaklah kamu semua menjadi kuat, karena kamu sudah bersatu dengan Tuhan Yesus dan terus berharap penuh pada kuasa-Nya.¹¹ Sama seperti seorang tentara memakai perlengkapan perangnya, kamu pun harus memakai semua perlengkapan perang yang Allah berikan. Dengan begitu kamu bisa menolak tipuan iblis.¹² Karena peperangan kita bukan melawan orang-orang di bumi ini, melainkan roh-roh jahat dan semua kuasa yang memerintah roh-roh jahat itu. Merekalah yang sekarang menguasai dunia yang gelap ini dari langit di atas.¹³ Itu sebabnya kamu perlu memakai semua alat perang dari Allah, supaya ketika musuh datang menyerangmu, kamu bisa melawannya dan tetap bertahan sampai perang berakhir.¹⁴ Jadi, berdirilah teguh. Peganglah ajaran yang benar dari Allah. Karena ajaran benar itu seperti ikat pinggang yang akan membuat kamu siap bertindak. Percayalah bahwa kamu sudah dibenarkan Allah oleh karena Kristus. Dengan keyakinan itu kamu ibarat mengenakan baju besi yang akan melindungimu dari serangan musuh.¹⁵ Teruslah berpegang pada Kabar Baik tentang Kristus. Kabar Baik itu menolongmu supaya merasa tenang dalam perlindungan Allah. Tetaplah berpegang pada Kabar Baik itu sama seperti seorang tentara selalu memakai sepatu yang kuat, supaya kamu tetap berdiri teguh dalam peperangan.¹⁶ Selain itu, teruslah yakin dan percaya kepada Tuhan Yesus. Karena keyakinan itu seperti alat perang yang melindungi kamu dari semua anak panah berapi yang ditembakkan iblis kepada kita.¹⁷ Sadarilah bahwa Allah sudah menyelamatkan kamu, karena kesadaran itu ibarat topi perang bagimu. Dan peganglah semua perkataan Allah seperti memegang pedang, karena perkataan-Nya mempunyai kekuatan dari Roh Kudus.¹⁸ Dalam segala keadaan berdoalah selalu. Dan untuk semua hal yang kamu perlukan, berharaplah sepenuhnya kepada Roh Kudus. Hendaklah kamu terus waspada terhadap ancaman musuh dan berdoa setiap waktu. Jangan menyerah! Berdoalah terus-menerus untuk semua umat Allah.¹⁹ Saya berharap kalian juga mendoakan saya. Mintalah TUHAN memberikan hikmat kepada saya sehingga saya berbicara dengan berani waktu menyampaikan Kabar Baik yang dulu dirahasiakan itu.²⁰ Karena saya adalah utusan Allah untuk memberitakan tentang kerajaan-Nya, walaupun saat ini saya dipenjarakan dan diikat dengan rantai besi. Jadi berdoalah supaya saya menyampaikan Kabar Baik dari Allah dengan berani, sebab memang itulah tugas saya.

© 2021 oleh Yayasan Alkitab Bahasa Kita (Albata) dan Pioneer Bible Translators International

Aplikasi

Sekarang, minta seseorang untuk menceritakan kembali bagian ini dengan kata-kata mereka sendiri, seolah-olah sedang bercerita kepada teman yang belum pernah mendengarnya. Kita bisa membantu jika mereka melupakan atau menambahkan sesuatu secara tidak sengaja. Jika hal itu terjadi, kita bisa bertanya, "Di mana kamu menemukan hal itu dalam cerita ini?"
Apa yang cerita ini ajarkan kepada kita tentang Tuhan, karakter-Nya, dan apa yang Dia lakukan?
Apa yang kita pelajari tentang manusia, termasuk diri kita sendiri, dari cerita ini?
Apa yang kita pelajari tentang menjadi murid dari cerita ini?
Bagaimana kamu akan menerapkan kebenaran Tuhan dari cerita ini dalam hidupmu minggu ini? Apa tindakan atau hal spesifik yang akan kamu lakukan?
Dengan siapa kamu akan berbagi kebenaran dari cerita ini sebelum kita bertemu lagi? Apakah kamu mengenal orang lain yang juga ingin menemukan firman Tuhan di aplikasi ini seperti kita?
Karena pertemuan kita akan segera berakhir, mari menentukan kapan kita akan bertemu lagi dan siapa yang akan memfasilitasi pertemuan kita berikutnya.
Kami mendorong kamu untuk mencatat apa yang kamu katakan akan dilakukan minggu ini, dan membaca kembali cerita ini sebelum kita bertemu lagi. Fasilitator dapat membagikan teks cerita atau audio jika ada yang tidak memilikinya. Saat kita melakukannya, mari kita meminta Tuhan untuk membantu kita.

0:00

0:00