Pemimpin Mengarahkan Orang kepada Yesus

Persekutuan

Berdasarkan apa yang telah kamu alami sejak pertemuan kita sebelumnya, hal apa yang kamu syukuri?
Apa yang membuat kamu stres atau terbeban minggu ini, dan apa yang kamu butuhkan agar hal itu menjadi lebih baik?
Apa kebutuhan orang-orang di komunitas kamu, dan bagaimana kita dapat saling membantu untuk memenuhi kebutuhan yang sudah kita diskusikan itu?
Apa cerita dari pertemuan kita sebelumnya? Apa yang kita pelajari tentang Tuhan dan manusia?
Pada pertemuan kita sebelumnya, kamu memutuskan untuk menerapkan hal yang kamu pelajari. Apa yang telah kamu lakukan, dan bagaimana hasilnya?
Dengan siapa kamu berbagi sesuatu dari cerita pertemuan kita sebelumnya? Bagaimana tanggapan mereka?
Pada pertemuan kita sebelumnya, kita menemukan beberapa kebutuhan dan berencana untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Bagaimana hasilnya?
Sekarang, mari kita membaca cerita dari Tuhan hari ini...

Yohanes 1: 19-37

¹⁹ Ketika Yohanes sedang bersaksi tentang Kristus, para pemimpin Yahudi dari Yerusalem menyuruh beberapa imam dan pelayan-pelayan dari keturunan Lewi untuk bertanya kepadanya, “Kamu melayani dengan jabatan apa?”²⁰ Dengan terus terang Yohanes mengaku, “Saya bukan Kristus.”²¹ Lalu mereka bertanya kepadanya, “Kalau begitu, bagaimana? Apakah kamu pengganti Nabi Elia yang dinubuatkan itu?” Yohanes menjawab, “Bukan.” Mereka bertanya lagi, “Apakah kamu nabi yang sudah dinubuatkan untuk menggantikan Musa?” Dia menjawab, “Bukan.”²² Lalu mereka bertanya lagi kepada dia, “Jadi sebenarnya tugasmu sebagai apa? Tolong jawab, supaya kami bisa menyampaikan jawabanmu kepada mereka yang menyuruh kami datang kepadamu. Mohon berikan penjelasan tentang dirimu.”²³ Jawab Yohanes, “Saya inilah orang yang dimaksud Nabi Yesaya waktu dia bernubuat, ‘Kelak akan ada orang yang berseru-seru di padang belantara: Marilah kita bersiap-siap untuk bertemu dengan Tuhan!’”²⁴ Sebagian dari orang yang disuruh datang menemui Yohanes itu adalah anggota kelompok agama Yahudi yang disebut Farisi.²⁵ Lalu mereka berkata kepada Yohanes, “Jadi, kalau kamu bukan Kristus, bukan pengganti Elia, dan bukan nabi yang dinubuatkan Musa, kenapa kamu membaptis orang?”²⁶ Jawab Yohanes, “Saya membaptis dengan air, tetapi di tengah-tengah kalian ada Seorang yang belum kalian kenal.²⁷ Dialah yang datang sesudah saya, dan kedudukan-Nya lebih tinggi daripada saya. Saya tidak layak melayani Dia, sekalipun hanya membukakan tali sandal-Nya.”²⁸ Semua itu terjadi di dekat desa Betania, tempat Yohanes membaptis. (Tempat itu terletak di sebelah timur sungai Yordan.)²⁹ Pada hari berikutnya, Yohanes melihat Yesus datang kepadanya. Lalu Yohanes berkata kepada orang-orang yang ada di situ, “Lihat! Dia itulah Anak Domba Allah! Dialah yang akan menghapuskan dosa manusia di dunia.³⁰ Dialah yang saya maksudkan waktu saya berkata, ‘Seseorang yang datang sesudah saya jauh lebih tinggi kedudukan-Nya daripada saya, karena Dia sudah ada lama sebelum saya dilahirkan.’³¹ Dulu saya sendiri pun tidak mengenal Dia. Tetapi Allah mengutus saya untuk membaptis orang-orang Israel dengan air supaya mereka bisa mengenal Dia, bahwa Dia adalah Kristus.”³² Yohanes berkata lagi, “Dulu, memang saya tidak mengenal siapa Kristus itu, tetapi Allah, yang mengutus saya untuk membaptis orang dengan air, sudah memberitahukan kepada saya seperti ini, ‘Kamu akan melihat Roh-Ku turun ke atas Seseorang dan tinggal di atas-Nya. Dialah yang akan membaptis dengan Roh-Ku.’” Lalu kata Yohanes lagi, “Dan saya sudah melihat hal itu! Saya melihat Roh Kudus turun dari langit seperti burung merpati dan hinggap di atas Dia. Oleh karena itu, saya bersaksi kepada kalian bahwa memang benar: Dia itulah Anak Allah.”³⁵ Keesokan harinya, Yohanes Pembaptis berdiri lagi di tempat itu bersama kami, dua orang dari murid-muridnya.³⁶ Waktu dia melihat Yesus sedang lewat, dia berkata, “Lihat, itulah Dia— Anak Domba Allah!”³⁷ Mendengar ucapannya itu, kami berdua langsung mengikuti Yesus dari belakang.

Yohanes 3: 26-30

²⁶ Maka mereka datang dan berkata kepada Yohanes, “Guru, apakah Bapak masih ingat orang yang pernah datang kepada Bapak di seberang sungai Yordan?— yaitu orang yang tentang dia Bapak pernah memberi kesaksian. Persoalannya sekarang ini dia juga membaptis, dan hampir semua orang pergi kepadanya.”²⁷ Lalu Yohanes menjawab mereka, “Kita manusia hanya menerima apa yang Allah berikan kepada kita.²⁸ Kalian sendiri sudah mendengar waktu saya berkata, ‘Saya bukan Kristus yang dijanjikan itu, tetapi saya diutus Allah hanya untuk mempersiapkan jalan bagi Dia.’²⁹ Hubungan Yesus dan saya bisa diumpamakan seperti pengantin laki-laki dan sahabatnya. Pada hari pernikahan, pengantin perempuan akan diantar ke rumah pengantin laki-laki. Sahabat pengantin laki-laki menyaksikan hal itu dan turut merasakan kegembiraannya. Begitulah saya merasa sangat gembira atas semua yang Allah berikan kepada Yesus sekarang.³⁰ Dia harus semakin besar, tetapi saya harus semakin kecil.”

© 2021 oleh Yayasan Alkitab Bahasa Kita (Albata) dan Pioneer Bible Translators International

Aplikasi

Sekarang, minta seseorang untuk menceritakan kembali bagian ini dengan kata-kata mereka sendiri, seolah-olah sedang bercerita kepada teman yang belum pernah mendengarnya. Kita bisa membantu jika mereka melupakan atau menambahkan sesuatu secara tidak sengaja. Jika hal itu terjadi, kita bisa bertanya, "Di mana kamu menemukan hal itu dalam cerita ini?"
Apa yang cerita ini ajarkan kepada kita tentang Tuhan, karakter-Nya, dan apa yang Dia lakukan?
Apa yang kita pelajari tentang manusia, termasuk diri kita sendiri, dari cerita ini?
Apa yang kita pelajari tentang menjadi pemimpin dari cerita ini?
Bagaimana kamu akan menerapkan kebenaran Tuhan dari cerita ini dalam hidupmu minggu ini? Apa tindakan atau hal spesifik yang akan kamu lakukan?
Dengan siapa kamu akan berbagi kebenaran dari cerita ini sebelum kita bertemu lagi? Apakah kamu mengenal orang lain yang juga ingin menemukan firman Tuhan di aplikasi ini seperti kita?
Karena pertemuan kita akan segera berakhir, mari menentukan kapan kita akan bertemu lagi dan siapa yang akan memfasilitasi pertemuan kita berikutnya.
Kami mendorong kamu untuk mencatat apa yang kamu katakan akan dilakukan minggu ini, dan membaca kembali cerita ini sebelum kita bertemu lagi. Fasilitator dapat membagikan teks cerita atau audio jika ada yang tidak memilikinya. Saat kita melakukannya, mari kita meminta Tuhan untuk membantu kita.

0:00

0:00