Pemimpin Mengingatkan dan Mendorong

Persekutuan

Berdasarkan apa yang telah kamu alami sejak pertemuan kita sebelumnya, hal apa yang kamu syukuri?
Apa yang membuat kamu stres atau terbeban minggu ini, dan apa yang kamu butuhkan agar hal itu menjadi lebih baik?
Apa kebutuhan orang-orang di komunitas kamu, dan bagaimana kita dapat saling membantu untuk memenuhi kebutuhan yang sudah kita diskusikan itu?
Apa cerita dari pertemuan kita sebelumnya? Apa yang kita pelajari tentang Tuhan dan manusia?
Pada pertemuan kita sebelumnya, kamu memutuskan untuk menerapkan hal yang kamu pelajari. Apa yang telah kamu lakukan, dan bagaimana hasilnya?
Dengan siapa kamu berbagi sesuatu dari cerita pertemuan kita sebelumnya? Bagaimana tanggapan mereka?
Pada pertemuan kita sebelumnya, kita menemukan beberapa kebutuhan dan berencana untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Bagaimana hasilnya?
Sekarang, mari kita membaca cerita dari Tuhan hari ini...

1 Timotius 4: 1-16

¹ Roh Kudus dengan jelas mengatakan bahwa pada masa mendatang, banyak orang tidak akan mau lagi mempercayai ajaran yang benar. Mereka akan mengikuti roh-roh jahat yang menyesatkan dan percaya pada berbagai ajaran setan-setan.² Ajaran itu disampaikan oleh orang-orang munafik yang suka berdusta. Hati nurani mereka sudah membatu sehingga mereka tidak bisa lagi membedakan perbuatan yang benar dan yang salah.³ Sebagai contoh, mereka melarang kita menikah atau memakan makanan tertentu, padahal Allahlah yang menjadikan semua makanan. Kita yang percaya dan sudah mengetahui ajaran benar seharusnya menikmati makanan itu dengan ucapan syukur,⁴ karena semua yang diciptakan Allah adalah baik. Tidak ada satu pun yang haram. Dengan ucapan syukur, segala sesuatu boleh kita makan,⁵ sebab semua makanan menjadi halal oleh Firman TUHAN dan oleh doa kita.⁶ Ajarkanlah hal-hal itu kepada saudara-saudari seiman di sana, sehingga di hadapan Kristus Yesus, kamu akan terbukti sebagai hamba-Nya yang baik. Seorang hamba Kristus yang baik haruslah semakin dewasa dalam segala ajaran yang membangun keyakinan kita, seperti ajaran-ajaran baik yang sudah kamu ikuti.⁷ Jangan libatkan dirimu dalam ajaran yang berdasarkan legenda rakyat. Ajaran semacam itu sudah pasti hanya berdasarkan pikiran duniawi dan penuh kebodohan. Hendaklah kamu terus melatih diri secara rohani agar semakin berkenan kepada Allah.⁸ Dibandingkan latihan jasmani yang terbatas gunanya, manfaat latihan rohani tidaklah terbatas, karena hal itu membawa berkat baik untuk hidup yang sekarang maupun yang akan datang. ‘Latihan rohani’ adalah dengan menjalankan hidup yang semakin berkenan di mata Allah.⁹ Ajaran itu sungguh benar dan pantas dipercayai sepenuhnya.¹⁰ Itulah sebabnya kita masih terus bekerja keras walaupun sering dihina. Kita sudah menaruh pengharapan pada Allah yang hidup. Dialah Penyelamat semua orang, maksud saya, semua yang percaya kepada-Nya.¹¹ Ajarkanlah hal-hal tersebut kepada jemaat Tuhan yang kamu layani dan doronglah mereka untuk melakukannya.¹² Biarpun kamu masih muda, jangan sampai ada orang yang meremehkanmu. Caranya, hendaklah kamu menjadi contoh yang baik bagi orang-orang percaya, melalui cara bicaramu, gaya hidupmu, kasihmu, keyakinanmu kepada Kristus, dan cara hidupmu yang suci dan dipimpin Roh Allah.¹³ Sebelum saya datang, utamakanlah hal-hal ini dalam pelayananmu: Bacakan dan ajarkanlah Kitab Suci kepada jemaat. Doronglah mereka untuk terus melakukannya.¹⁴ Ingatlah selalu untuk menggunakan dan mengembangkan kemampuan rohani yang diberikan kepadamu melalui nubuatan, yaitu ketika para pemimpin jemaat mendoakan kamu dengan penumpangan tangan.¹⁵ Kerjakanlah terus tugas-tugas itu dengan sepenuh hati, sehingga bukti keyakinan dan pelayananmu semakin terlihat jelas di hadapan semua orang.¹⁶ Awasilah dirimu sendiri! Berhati-hatilah dengan hal-hal yang kamu ajarkan! Berdirilah teguh dalam semuanya itu. Dengan demikian, kamu akan menyelamatkan dirimu sekaligus orang-orang yang mendengarkan ajaranmu.

© 2021 oleh Yayasan Alkitab Bahasa Kita (Albata) dan Pioneer Bible Translators International

Aplikasi

Sekarang, minta seseorang untuk menceritakan kembali bagian ini dengan kata-kata mereka sendiri, seolah-olah sedang bercerita kepada teman yang belum pernah mendengarnya. Kita bisa membantu jika mereka melupakan atau menambahkan sesuatu secara tidak sengaja. Jika hal itu terjadi, kita bisa bertanya, "Di mana kamu menemukan hal itu dalam cerita ini?"
Apa yang cerita ini ajarkan kepada kita tentang Tuhan, karakter-Nya, dan apa yang Dia lakukan?
Apa yang kita pelajari tentang manusia, termasuk diri kita sendiri, dari cerita ini?
Apa yang kita pelajari tentang menjadi pemimpin dari cerita ini?
Bagaimana kamu akan menerapkan kebenaran Tuhan dari cerita ini dalam hidupmu minggu ini? Apa tindakan atau hal spesifik yang akan kamu lakukan?
Dengan siapa kamu akan berbagi kebenaran dari cerita ini sebelum kita bertemu lagi? Apakah kamu mengenal orang lain yang juga ingin menemukan firman Tuhan di aplikasi ini seperti kita?
Karena pertemuan kita akan segera berakhir, mari menentukan kapan kita akan bertemu lagi dan siapa yang akan memfasilitasi pertemuan kita berikutnya.
Kami mendorong kamu untuk mencatat apa yang kamu katakan akan dilakukan minggu ini, dan membaca kembali cerita ini sebelum kita bertemu lagi. Fasilitator dapat membagikan teks cerita atau audio jika ada yang tidak memilikinya. Saat kita melakukannya, mari kita meminta Tuhan untuk membantu kita.

0:00

0:00