Sesudah berbagai-bagai peristiwa itu, datanglah firman TUHAN kepada Abram dalam suatu penglihatan demikian, “Jangan takut, Abram, Akulah perisaimu. Pahalamu akan sangat besar.”Jawab Abram, “Ya Tuhan ALLAH, apakah yang hendak Engkau kurniakan kepadaku? Sampai sekarang aku tidak mempunyai anak, dan yang akan mewarisi rumahku ialah Eliezer, orang Damsyik itu.”Kata Abram pula, “Sesungguhnya, Engkau belum mengurniakan kepadaku keturunan, sehingga hamba yang lahir di rumahkulah yang akan menjadi ahli warisku.”Tetapi datanglah firman TUHAN kepadanya demikian, “Bukan orang itu yang akan menjadi ahli warismu, melainkan anak lelaki darah dagingmu sendirilah yang akan menjadi ahli warismu.”Kemudian Dia membawa Abram keluar dan berfirman, “Menengadahlah ke langit dan hitunglah bintang jika kamu dapat menghitungnya.” Firman-Nya kepadanya, “Demikianlah banyaknya keturunanmu kelak.”Lalu Abram percaya kepada TUHAN dan TUHAN memperhitungkan hal itu baginya sebagai perbenaran.
Alkitab Versi Borneo, Hak Cipta © 2015 Borneo Sabda Limited